KBRN, Bengkalis: Permasalahan yang dihadapi sebagian nelayan Desa Pambang, Kecamatan Bantan selama ini yaitu sulit mendapatkan es untuk mendinginkan hasil tangkapan dari melaut ataupun saat panen udang agar tetap segar. Kesulitan mendapatkan bahan baku air bersih untuk memproduksi es menggunakan teknologi mesin serta pembukuan keuangan.
Hal tersebut disampaikan Dedi Harianto Ketua Koperasi Produksi Generasi Mandiri yang beranggotakan 30 0rang dan memiliki 8 unit usaha kepada RRI, saat berada di Desa Pambang bersama Tim Program Pendidikan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Selasa (20/12/2022).
“Dulu kami tak punya Kostorid, jadi untuk es ikan dan tangkapan laut lainnya kami datangkan dari Medan. Alasan kami minta Polbeng untuk membantu permasalahan disini, karena udang ini kadang panennya itu mendadak disebabkan gangguan. Jadi harus ada tempat penyimpanan agar tidak busuk,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya perhatian dari Dosen Polbeng yang turun langsung memberikan solusi.
Abdul Gofur ketua tim dosen yang terjun ke Desa Pambang menjelaskan, Polbeng hadir melalui inovasi yang dibuat oleh para dosen, untuk menjawab permasalahan yang dihadapi nelayan di Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Inovasi terapan yang dibuat yakni Kostorid yakni mesin pendingin ruangan gudang untuk menyimpan hasil laut kapasitas 5 ton, oleh Abdul Gofur Dosen Jurusan Teknik Mesin. Kemudian Pembuatan mesin air bersih untuk kebutuhan pembuatan es, oleh Abdul Hadi Dosen Jurusan Elektro.
“Selain itu juga Dosen Teknik Informatika Polbeng Depandi Enda dan Endang Sri Wahyuni Dosen Jurusan Administrasi Niaga berhasil membuat inovasi Sistem Informasi Manajemen Keuangan (Simak) Koperasi,” jelasnya.
Ketua P3M Polbeng Afridon yang didampingi Marhadi reviewer internal menjelaskan, untuk daerah Pambang Polbeng telah melakukan pengabdian kepada masyarakat diantaranya kegiatan penelitian dan pengabdian. Di Desa Pambang Baru dan Pambang Pesisir berupa pembuatan website dan pemetaan wilayah untuk petani.
“Kemudian di Desa Teluk Pambang yang dilakukan oleh tim Abdull Gofur dan kawan-kawan yang sedang kita kunjungi ini,” ujarnya.
Afridon mengatakan untuk pendanaanya berasal dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) yang diajukan oleh Tim Polbeng diketuai oleh Abdul Gofur.
“Semua inovasi tersebut sudah di manfaatkan oleh nelayan juga masyarakat Desa Pambang. Untuk perkembangannya akan dilakukan evaluasi dan pembinaan secara berkala,” tuturnya.
Sumber : rri.co.id
