Kunjungan Industri merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilakukan mahasiswa semua jurusan di politeknik negeri bengkalis. Kunjungan industri bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang kondisi pekerjaan di lapangan yang sebenarnya dan sekaligus menjalin kerjasama ke perusahaan tersebut untuk penerimaan mahasiswa magang maupun perekrutan karyawan dari lulusan politeknik negeri bengkalis. Kunjungan Industri Program Studi D4 Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika tahun 2019 di laksanakan di beberapa perusahaan yang ada di malaysia dan singapura.

Kegiatan dilakukan dari tanggal 26 Februari 2019 sampai tanggal 01 Maret 2019. Sebanyak 47 mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis beserta 4 Dosen Pendamping melakukan Kunjungan Industri ke beberapa Perusahaan Di Malaysia dan Singapura. Dosen yang mendampingi yaitu Rezki Kurniati, M.Kom, Danuri, M.Cs, Jaroji, M.Kom dan Agus Teddyana, M.kom. Rombongan berangkat dari bengkalis menuju melaka dan bermalam di johor pada tanggal 26 februari 2019. Tepat esok harinya pada tanggal 27 februari 2019 rombongan langsung berangkat ke singapura untuk melakukan kunjungan industri ke Marina Barrage. Marina Barrage merupakan tempat teknologi pengolahan air yang ada di singapura. Marina Barrage membawa tiga manfaat yaitu sumber pasokan air, pengendalian banjir, dan tempat atraksi gaya hidup.

Pada tanggal 28 Februari 2019 Rombongan kembali ke malaysia dan melakukan kunjungan industri ke Asian Business Software Solution (ABSS) Malaysia. Asian Business Software Solution (ABSS) Malaysia merupakan perusahaan yang berkecimpung di bidang Software. ABSS dibentuk pada 2009 setelah manajemen membeli bisnis MYOB di Asia Selatan. Berusaha keras untuk menjadi penyedia solusi bisnis UKM terkemuka di Asia, dengan lebih dari 350.000 pelanggan, lebih dari 90 staf, kantor di Singapura dan Malaysia dan jaringan luas ratusan Mitra dan Pengecer Bersertifikat yang memenuhi syarat di seluruh wilayah. ABSS memiliki visi untuk menjadi penyedia tepercaya di Asia untuk komunitas UKM dan siap untuk mendapatkan 1 juta pelanggan menggunakan solusi mereka di tahun-tahun mendatang. Dalam kunjungan ini pihak ABSS juga menyampaikan akan menjalin kerjasama untuk penerimaan mahasiswa magang dan karyawan intern untuk lulusan terbaik politeknik negeri bengkalis.

01 Maret 2019 Rombongan melakukan kunjungan industri ke Melaka ICT Holding (MICTH) di Melaka dan kemudian langsung pulang ke bengkalis. MICTH memegang "hak eksklusif" dari pemerintah Negara Bagian Melaka untuk membangun, mengendalikan dan memelihara infrastruktur telekomunikasi menara di Melaka dari perusahaan telekomunikasi untuk memenuhi permintaan fasilitas telekomunikasi yang melibatkan layanan seluler dan broadband kepada konsumen. Berdasarkan wawancara dari salah seorang dosen pendamping Rezki Kurniati, M.Kom menuturkan bahwa dari kunjungan industri tersebut bisa dilihat bahwa apa yang diajarkan di politeknik negeri bengkalis sudah sesuai dengan dunia industri dan berharap mahasiswa yang ikut melakukan kunjungan mendapat gambaran secara jelas tentang kondisi pekerjaan di lapangan yang sebenarnya.

Kegiatan dilakukan dari tanggal 26 Februari 2019 sampai tanggal 01 Maret 2019. Sebanyak 47 mahasiswa Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bengkalis beserta 4 Dosen Pendamping melakukan Kunjungan Industri ke beberapa Perusahaan Di Malaysia dan Singapura. Dosen yang mendampingi yaitu Rezki Kurniati, M.Kom, Danuri, M.Cs, Jaroji, M.Kom dan Agus Teddyana, M.kom. Rombongan berangkat dari bengkalis menuju melaka dan bermalam di johor pada tanggal 26 februari 2019. Tepat esok harinya pada tanggal 27 februari 2019 rombongan langsung berangkat ke singapura untuk melakukan kunjungan industri ke Marina Barrage. Marina Barrage merupakan tempat teknologi pengolahan air yang ada di singapura. Marina Barrage membawa tiga manfaat yaitu sumber pasokan air, pengendalian banjir, dan tempat atraksi gaya hidup.

Pada tanggal 28 Februari 2019 Rombongan kembali ke malaysia dan melakukan kunjungan industri ke Asian Business Software Solution (ABSS) Malaysia. Asian Business Software Solution (ABSS) Malaysia merupakan perusahaan yang berkecimpung di bidang Software. ABSS dibentuk pada 2009 setelah manajemen membeli bisnis MYOB di Asia Selatan. Berusaha keras untuk menjadi penyedia solusi bisnis UKM terkemuka di Asia, dengan lebih dari 350.000 pelanggan, lebih dari 90 staf, kantor di Singapura dan Malaysia dan jaringan luas ratusan Mitra dan Pengecer Bersertifikat yang memenuhi syarat di seluruh wilayah. ABSS memiliki visi untuk menjadi penyedia tepercaya di Asia untuk komunitas UKM dan siap untuk mendapatkan 1 juta pelanggan menggunakan solusi mereka di tahun-tahun mendatang. Dalam kunjungan ini pihak ABSS juga menyampaikan akan menjalin kerjasama untuk penerimaan mahasiswa magang dan karyawan intern untuk lulusan terbaik politeknik negeri bengkalis.